MASALAH PENGANGGURAN DI INDONESIA
![Hasil gambar untuk unemployed tumblr](https://24.media.tumblr.com/445f3ec2a2feeff284930dcf94b1350a/tumblr_n5r921xN4e1qgbj4ao2_r1_1280.gif)
Indonesia
adalah negara berkembang yang sedang membangun negerinya serta sedang
menghadapi berbagai permasalahan, tantangan, dan ancaman ekonomi. Salah satu
permasalahan, tantangan, dan ancaman ekonomi yang nyata di Indonesia ialah
masalah pengangguran.
Dalam
wikipedia Indonesia dijelaskan bahwa pengangguran
atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali,
sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau
seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Sementara
tingkat pengangguran adalah statistik yang mengukur persentase orang-orang yang
ingin bekerja tetapi tidak mempunyai pekerjaan. Badan/biro yang menghitung
tingkat pengangguran di Indonesia secara resmi adalah Badan Pusat Statistik. Tingkat
pengangguran (unemployment rate) dapat didefinisikan sebagai persentase dari
angkatan kerja yang tidak bekerja.
Alasan
pengangguran menjadi salah satu permasalahan ekonomi di Indonesia dikarenakan
pengangguran berperan penting dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi seperti
pendapatan perkapita, kemiskinan, dan berpotensi menimbulkan kriminalitas.
Untuk itu pengangguran menjadi salah satu masalah pokok yang harus diatasi.
TINGKAT PENGANGGURAN
TERBUKA
Tingkat
pengangguran terbuka adalah sebuah indikator untuk mengukur jumlah pengangguran
di Indonesia. Sejak tahun 1986 sampai dengan 2017, angka TPT sangat dinamis.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, angka terendah dicapai tahun 2017 dengan
angka 5,50%, sementara tertinggi mencapai angka 11,24% pada Agustus, 2005.
Angka ini sangatlah fluktuatif. Berikut adalah data angka TPT dari Badan Pusat
Statistik sejak tahun 2000 – 2017:
2000
|
2001
|
2002
|
2003
|
2004
|
2005
|
2006
|
2007
|
|||
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
|||||
6,08
|
8,10
|
9,06
|
9,67
|
9,86
|
10,26
|
11,24
|
10,45
|
10,28
|
9,75
|
9,11
|
2008
|
2009
|
2010
|
2011
|
2012
|
|||||
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
8,46
|
8,39
|
8,14
|
7,87
|
7,41
|
7,14
|
6,96
|
7,48
|
6,37
|
6,13
|
2013
|
2014
|
2015
|
2016
|
2017
|
|||||
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
Februari
|
Agustus
|
5,88
|
6,17
|
5,70
|
5,94
|
5,81
|
6,18
|
5,50
|
5,61
|
5,33
|
5,50
|
Sesuai data yang didapatkan,
bisa disimpulkan bahwa angka pengangguran sangat fluktuatif, namun tetap
menghasilkan perubahan yang lebih baik hingga mencapai angka terendah seperti
sekarang.
FAKTOR PERUBAHAN ANGKA
PENGANGGURAN DI INDONESIA
Di
Indonesia sektor industri terus dikembangkan. Baik produksi sandang, pangan,
papan, dan ekonomi kreatif. Hal ini dikarenakan pertumbuhan jumlah penduduk
Indonesia yang semakin banyak yang mengakibatkan semakin banyak permintaan dari
masyarakat, semakin banyak pula kebutuhan masyarakat Indonesia, semakin banyak
hal yang harus diproduksi, maka semakin banyak pula tenaga kerja yang
dibutuhkan. Lalu, dengan adanya teknologi dan globalisasi Indonesia pun semakin
diuntungkan.
Banyak
hal yang menjadi faktor perubahan angka pengangguran di Indonesia tersebut,
diantaranya adalah:
1. 1. Munculnya E-Commerce, seperti Shop Online
2. 2. Munculnya Transportasi berbasis online (Ojek
Online)
3. 3. Pembangunan pabrik-pabrik baru
Penjelasan singkat:
1. Munculnya
E-Commerce, seperti Shop Online
Dengan
keberadaan electronic commerce (e-commerce) membuat semakin banyak orang yang
menjadi wirausahawan tanpa modal yang cukup besar. Modal tempat dan perizinan
dipangkas dengan adanya e-commerce ini. Sehingga, semakin banyak orang yang
berbondong-bondong membuka usaha baru dengan toko online.
2. Munculnya
Transportasi berbasis online (Ojek Online)
Sesuai
dengan berita “BPS Sebut "Ojek Online" Mampu Tekan Angka
Pengangguran” oleh Iwan
Supriyatna yang dipublikasikan oleh Kompas.com pada tanggal 07/11/2016, disebutkan
bahwa Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan
salah satu faktor pendorong turunnya jumlah pengangguran yakni serapan tenaga
kerja untuk ojek berbasis online cukup memiliki kontribusi ke penurunan jumlah
pengangguran di Indonesia. “Betul, kalau dilihat kenaikannya terjadi untuk
angkutan ojek motor, dan angkutan bermotor lainnya.” Ujar Suhariyanto di
Jakarta, Senin (7/11/2016)
Dalam berita serupa yang dipublikasikan oleh
media yang berbeda, yaitu antaranews.com, seorang Pakar Ketenagakerjaan, Titik
Handayani, mengatakan “Dengan adanya
ekonomi kreatif berbasis IT, maka konsumsi masyarakat meningkat karena adanya
akses, kemudahan, dan cenderung lebih efisien. Jika konsumsi meningkat maka
otomatis akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain meningkatnya demand
terhadap produk akan menyebabkan industri memerlukan tambahan tenaga kerja,
yang pada akhirnya berdampak terhadap penyerapan tenaga kerja.”
3. Pembangunan
pabrik-pabrik baru
Indonesia
terus meningkatkan produksinya di berbagai sektor produksi/manufaktur. Hal ini
sesuai dengan yang dipublikasikan oleh berita Sindo News.com (Senin, 6 November
2017 dengan penulis Lily Rusna Fajriah), Deputi Bidang Statistik Sosial BPS M.
Sairi Hasbullah menilai bahwa sektor
industri manufaktur dan sektor perdagangan justru mengalami peningkatan tenaga
kerja. “Nah, jadi mungkin ada semacam perlambatan daya serap di sektor
konstruksi. Kalau dilihat datanya ada semacam stagnan daya serap di sektor
konstruksi,” jelasnya.
Selain
3 hal tersebut, ada pula meningkatnya kesetaraan gender sehingga perempuan
banyak yang memilih untuk bekerja daripada menjadi seorang ibu rumah tangga,
musim panen yang mengakibatkan angka petani meningkat, dan lain sebagainya.
SOLUSI UNTUK MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN
Untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia perlu
didukung oleh sarana, prasarana dan lowongan pekerjaan. Sebagai solusi
pemerintah dapat membantu dengan cara:
- 1. Meningkatkan bantuan pendidikan supaya semakin banyak masyarakat Indonesia yang berpendidikan dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak sesuai kompetensinya;
- 2. Menambah lapangan pekerjaan pada sektor BUMN dan pekerja di Kementerian atau satuan kerja lainnya;
- 3. Memberikan modal untuk calon pengusaha baru dengan mempertimbangkan kompetensi serta kemampuan calon pengusaha;
- 4. Mengembangkan dan meningkatkan industri kreatif yang sedang melonjak;
- 5. Memberikan motivasi dan kekuatan untuk mempertahankan industri kreatif tersebut;
- 6. Membangun pasar modern yang bersih, supaya para pedagang dari masyarakat Indonesia terjaga keberadaannya dan tidak terancam oleh keberadaan supermarket/minimarket;
- 7. Memberikan apresiasi atas keberhasilan seorang tenaga kerja, supaya menimbulkan motivasi kepada tenaga kerja lainnya.
- 8. Mempertahankan lahan pertanian serta mengembangkan teknologi pertanian, seperti mesin-mesin pertanian, hidroponik, dan lain sebagainya.
Selain
pemerintah yang berupaya untuk mengurangi jumlah penganggur di Indonesia,
masyarakat Indonesia yang termasuk angkatan kerja juga perlu berusaha untuk
mencari kesempatan dan lowongan pekerjaan tersebut. Masyarakat juga perlu
menambah pengetahuan dan meningkatkan pendidikan supaya bisa bersaing dengan
tenaga kerja lainnya bahkan tenaga kerja asing. Atau, angkatan kerja di
Indonesia perlu berpikir kreatif, inovatif, dan kompetitif untuk menciptakan
usaha bahkan lapangan pekerjaan baru.
KESIMPULAN
Pengangguran
bukanlah hal yang mudah untuk dihapuskan namun bisa diminimalisir jumlahnya.
Pengangguran bisa mengakibatkan kemiskinan, penurunan pendapatan perkapita,
kemiskinan, dan berpotensi menimbulkan kriminalitas. Hal ini tentu bukanlah
keinginan masyarakat dan pemerintah Indonesia. Hal yang diinginkan tentulah
kesejahteraan.
Banyak hal yang mendasari perubahan angka pengangguran di
Indonesia. Faktor yang sangat mempengaruhi di era modern ini adalah adanya
globalisasi dan internet. Masyarakat bisa mencari dan mendapatkan pekerjaan
melalui internet. Bahkan, bisa membuka toko online dan memfasilitasi
transportasi melalui media online.
Sementara
itu, pemerintah memiliki andil yang cukup besar untuk mengurangi pengangguran
dengan beberapa cara, yaitu meningkatkan bantuan pendidikan supaya semakin banyak
masyarakat Indonesia yang berpendidikan dan bisa mendapatkan pekerjaan yang layak
sesuai kompetensinya, menambah lapangan pekerjaan pada sektor BUMN dan pekerja
di Kementerian atau satuan kerja lainnya, memberikan modal untuk calon
pengusaha baru dengan mempertimbangkan kompetensi serta kemampuan calon
pengusaha, mengembangkan dan meningkatkan industri kreatif yang sedang melonjak,
memberikan motivasi dan kekuatan untuk mempertahankan industri kreatif tersebut,
membangun pasar modern yang bersih, supaya para pedagang dari masyarakat
Indonesia terjaga keberadaannya dan tidak terancam oleh keberadaan
supermarket/minimarket, memberikan apresiasi atas keberhasilan seorang tenaga
kerja, supaya menimbulkan motivasi kepada tenaga kerja lainnya, dan mempertahankan
lahan pertanian serta mengembangkan teknologi pertanian, seperti mesin-mesin
pertanian, hidroponik, dan lain sebagainya.
Walaupun
begitu, peran paling penting tetaplah masyarakat Indonesia. Alasannya karena
yang sejatinya mencari kesejahteraan adalah masyarakat Indonesia. Peran
pemerintah hanyalah memfasilitasi sarana, pra-sarana, dan lowongan pekerjaan.
Masyarakat Indonesia harus sadar akan pentingnya pekerjaan dan pendidikan. Jika
memungkinkan untuk membuat lowongan pekerjaan baru, maka bangunlah dan usahakan.
Karena sejatinya, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia
lain untuk tercapainya kesejahteraan.
DAFTAR
PUSTAKA
Antaranews.com | https://www.antaranews.com/berita/595232/ojek-online-bantu-turunkan-pengangguran
Badan
Pusat Statistika | https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/15/981/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-menurut-provinsi-1986---2017.html
Detik.com | https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3715236/pengangguran-di-ri-bertambah-10000-jadi-704-juta-orang
Indonesia
Investments.com | https://www.indonesia-investments.com/id/keuangan/angka-ekonomi-makro/pengangguran/item255
Kompas.com
https://ekonomi.kompas.com/read/2016/11/07/175237426/bps.sebut.ojek.online.mampu.tekan.angka.pengangguran
https://www.kompasiana.com/intan10/mengurangi-pengangguran-dengan-lulusan-pendidikan-tinggi_57fda56ae222bd0f09f1d3ee
Sindonews.com | https://ekbis.sindonews.com/read/1254956/34/ini-penyebab-jumlah-pengangguran-di-ri-meningkat-1509959826
Wikipedia
|
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
Komentar
Posting Komentar