Assalammualaikum wr.wb.
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kamu mengolok-olok
kaum yang lain, (karena) boleh jadi mereka (yang diperolok-olokkan) lebih baik
dari mereka (yang mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan
(memperolok-olok) perempuan lain, (karena) boleh jadi perempuan (yang
diperolok-olokkan) lebih baik dari perempuan (yang mengolok-olok). Janganlah
kamu saling mencela satu sama lain, dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar
buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk (fasik) setelah
beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang
zalim.” – Qs. Al-Hujurat(49):11
Mengolok-olok..
menindas.. bullying....
Bullying
adalah kata lain penindasan. Menurut wikipedia penindasan (bahasa Inggris:
Bullying) adalah penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk
menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan
ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Hal ini dapat mencakup pelecehan
secara lisan atau ancaman, kekerasan fisik atau paksaan dan dapat diarahkan
berulang kali terhadap korban tertentu, mungkin atas dasar ras, agama, gender,
seksualitas, atau kemampuan. Tindakan penindasan terdiri atas empat jenis,
yaitu secara emosional, fisik, verbal, dan cyber. Budaya penindasan dapat
berkembang di mana saja selagi terjadi interaksi antar manusia, dari mulai di
sekolah, tempat kerja, rumah tangga, dan lingkungan.
Kali ini
tulisanku aku persembahkan untuk teman-temanku korban bullying diluar sana.
Tulisan ini merujuk pada penindasan
psikologis karena berkat penindasan psikologis korban sampai bosan, kesal, lelah, menangis, depresi, bingung, bahkan
stress.
Silahkan
resapi kisah kecil berikut ini.. Untuk informasi, kisah kecil ini diderita
korban selama bertahun-tahun secara mentalis dan psikis atas dasar
kemampuannya.
....
Kali ini aku
tidak bisa diam saja. Aku tidak bisa hanya melihat temanku di bully di
sekolahnya. Dia.. sebut saja dia Mawar. Mawar satu sekolah bersamaku sejak
sekolah dasar atau mungkin sejak TK, entahlah aku lupa pastinya. Yang pasti
Mawar sering diejekki sejak sekolah dasar oleh teman-temanku.. iya..
teman-temanku. Awalnya Mawar marah, seringkali ia marah, bahkan selalu marah.
Ia ingin sekali melawan tapi karena kesabaran yang ia tanam sejak kecil, Mawar
hanya melawan seadanya. Sementara si tukang bullying semakin giat mengolok-olok
Mawar. Miris memang ini nyata, dan si penulis hanya bisa diam karena si penulis
ini tidak sekuat si tukang bullying. Tapi layaknya teman-teman baik lainnya
kami masih menemani Mawar.
Rutinitas
menyakitkan bagi Mawar ia rasakan lebih dari tiga tahun. Saat kami memasuki
masa SMP, penulis masuk ke sekolah dan kelas yang sama dengan Mawar. Tapi
seperti biasa penulis hanya bisa melihat Mawar diejekki karena kekurangannya.
Apakah penulis pernah membela Mawar? Penulis lupa. Apakah pembaca penasaran apa
yang teman-teman lakukan pada Mawar? Mungkin kisah ini hanya contoh kecil
bullying di zaman sekarang. Dia tidak sampai ditonjok atau diberi perlakuan
kasar.
Jadi.... Mawar
adalah seorang anak spesial bagiku, dia butuh perhatian, teman, dan kasih
sayang sama seperti semua manusia dimanapun. Dia seorang murid yang punya hak
untuk belajar dan hak untuk berteman di sekolahnya. Mawar seorang murid yang
makan nasi dan lauk pauk yang sama. Bahkan karena di sekolah lamaku ada catering, kita memakan catering yang sama. Tapi salah seorang
anak lelaki yang sombong-sebut saja dia Bosi-selalu mengolok Mawar, mengejek
kekurangannya, mengejek keterlambatannya, mengejek kemampuannya, mengatai dia
dan nama ayahnya, mengetawainya dihadapannya (tepat 30cm dari mukanya) sambil
menunjuk-nunjuk di depan wajahnya, ah pokoknya selalu diejek sampai Mawar
pernah marah dan mendorong mejanya hingga terjatuh. DRUUUGG! Bunyi mejanya
jatuh sangat keras. Setelah itu Mawar marah-marah lalu menangis. Bosi? Dia diam,
keluar dari kelas, lalu tertawa bersama teman-temannya merasa tidak berdosa.
Bosi juga
pernah mengerjaiku. Dia membuat makananku-cateringku-tumpah
kemana-mana. Aku sampai kesal sekali dibuat Bosi dan kelaparan sampai jam
pulang. Huffft...
Pernah di hari
yang lain, botol minum Mawar dilempar keluar jendela dari lantai 2. Tapi
botolnya tidak jatuh sampai ke tanah, botol minum Mawar berada di sebuah
dinding sekat antara lantai 1 dan lantai 2. Aku, penulis ini yang melihat botol
minum Mawar lagi-lagi hanya bisa diam. Aku tidak bisa mengambil botol air minum
itu karena aku memakai rok dan untuk melangkahi jendela adalah hal yang sangat
dilarang oleh pihak sekolah. Tapi temanku, Sultan, dia berani mengambil botol
air minum tersebut dan memberikannya pada Mawar. Semua teman-teman yang ada di
kelas saat pulang sekolah-tentunya anak-anak yang baik-bertepuk tangan atas
keberanian bocah kelas 1 SMP yang berani itu. Bosi? Biarlah dia berlalu, aku
lupa kemana dia berlabuh setelah itu.
Di suatu hari
dengan teman laki-laki yang lain saat Mawar sedang berjalan, dia diejek “Ih ih
ih” seakan mereka jijik dengan Mawar. Astagfirullah.. Bukan sekali dua kali
Mawar diejekki saat jalan, tapi berkali-kali! Bukankah Mawar juga ciptaan
Tuhan? Bukankah Mawar juga hasil karya seni Tuhan? Aku tidak bisa membayangkan
perasaan Mawar saat diejek seperti itu oleh teman-teman. Setiap melihat
matanya, aku lihat kilauan air mata yang tertahan di matanya.
Apakah masih ada? Banyak.. banyak sekali.. tidak hanya Bosi dan teman-teman laki-lakinya, terkadang teman-teman perempuan sering mengejek sesuatu atas nama Mawar. Kayak... semua hal buruk itu berkaitan dengan Mawar. Seringkali aku dengar nama Mawar jadi bahan ejekkan bahkan ketika Mawar sedang tidak ada di tempat itu. Contohnya saat Mawar sedang makan di kelas dan aku sedang berjalan menuju kantin, beberapa anak mengejek Mawar atau menceritakan kejadian yang diejek Bosi di kelas. Parahnya mereka tertawa terbahak-bahak dan melebih-lebihkan keadaan.
Apakah masih ada? Banyak.. banyak sekali.. tidak hanya Bosi dan teman-teman laki-lakinya, terkadang teman-teman perempuan sering mengejek sesuatu atas nama Mawar. Kayak... semua hal buruk itu berkaitan dengan Mawar. Seringkali aku dengar nama Mawar jadi bahan ejekkan bahkan ketika Mawar sedang tidak ada di tempat itu. Contohnya saat Mawar sedang makan di kelas dan aku sedang berjalan menuju kantin, beberapa anak mengejek Mawar atau menceritakan kejadian yang diejek Bosi di kelas. Parahnya mereka tertawa terbahak-bahak dan melebih-lebihkan keadaan.
Masih banyak
kejadian-kejadian kecil yang menimpa Mawar. Ohhya, saat kelas 1 SMP aku dan
Mawar pindah. Aku pindah ke Bandung, sementara Mawar pindah ke daerah Jawa
Tengah. Kami tidak pernah bertemu lagi sejak kepindahan kami, namun aku masih
sering mendengar dia diejek juga oleh teman-temannya disana.
Sekarang kami
sudah memasuki kisah baru menuju kuliahan. Aku dan Mawar masih sering
komunikasi dalam whatsapp atau facebook. Aku senang berteman dengan
Mawar, bagiku Mawar adalah perempuan yang kuat dan tahan dari olok-olokkan
temannya.
Mawar ini
orang yang baik, dia masih menjaga silaturahim dengan teman-teman lamanya, tapi
aku masih mendapati snapgram teman lama yang mengejeknya dan menggosipinya.
Jahatkah? Hal ini hanya sebagian kecil dari kisah bullying, dan mungkin contoh
kecil karena diluar sana bullying banyak yang lebih parah.
Mawar adalah
salah seorang anak yang beruntung karena walaupun di lingkungan sekolah ia
diejek abis-abisan, ia masih mendapatkan perhatian orang tua dan kakak yang menguatkan
dan menyemangatinya. Penulis tidak dapat
membayangkan teman-teman kita diluar sana yang dibully di lingkungan sekolah
dan tidak mendapat perhatian dari keluarganya.
Penulis ingin
meminta maaf karena tidak dapat melakukan apapun pada Mawar, tapi setidaknya
penulis bisa menjadi teman Mawar. Setidaknya jika kita tidak bisa menghentikan
bullying karena satu dan lain alasan, kita bisa menjadi teman untuk korban
bullying. Aku yakin yang dibutuhkan korban bullying saat itu adalah teman untuk
berbagi kasih dan sayang. Bukankah mereka juga sama seperti kita? Bukankah
mereka juga punya hati? Bukankah mereka juga ingin didengar?
Aku kaget bukan main dapet ask fm kayak gitu.
Teruntuk semua
teman yang merasa pernah dibully, kuatkan diri kalian. Kembalikan semua
permasalahan pada Allah Swt. semata. Dialah sebaik-baiknya Pelindung Yang Maha
Melindungi. Dialah sebaik-baiknya tempat untuk mencurahkan isi hati. Dialah
Yang Maha Mengetahui dan Dialah Yang Maha Mendengar. Jangan pernah bosan untuk
berdoa dan mendapatkan kasih sayang dariNya. Aku yakin semua akan indah pada waktunya.
Teruntuk teman
yang suka mengejek, mengolok, membully, atau sekedar dengan dalih “bercanda”,
hati-hatilah dalam memilih candaan. Tidak ada yang tahu isi hati seseorang
kecuali ia dengan Dia. Kita tidak tahu apakah dia senang diejek, biasa aja,
atau malah sakit hati karena berlarut-larut. Kita tidak dapat mendengar isi
hatinya yang paling dalam. Apakah ia pernah tersakiti oleh kata-kata kita?
Apakah ia diam dan tersenyum karena menutupi kesedihannya dan berpikir “biarlah
Tuhan yang membalas semuanya”? Kalau sudah Tuhan yang membalas, apa kamu yakin
balasan yang kamu dapat bisa kamu tanggung? Bagaimana jika Tuhan membalas
dengan sangat pedih? Bagaimana dengan karma dan sunatullah, balasan Allah? Apa
kamu siap?
Pesan ini disampaikan dari kisah
nyata dan kisah sedih yang dirasakan Mawar, teman penulis.
Sekarang Mawar dan teman-teman lamanya sudah saling meminta maaf, tapi penulis tidak tahu apakah masih ada titik noda sakit hati dalam hatinya Mawar. Penulis harap kisah ini jadi bahan untuk saling memperbaiki diri. Jelaslah Firman Allah dalam Qs.Al-Hujurat(49):11 bahwa sesama manusia dilarang saling mengolok-olok atau mengejek satu sama lain. Pada hakikatnya kita adalah manusia biasa yang sama dihadapan Allah, yang membedakan hanya bekal iman, amal, dan takwa.
Penulis meminta maaf sebesar-besarnya jika penulis pernah mengikuti jejak syaitan, kita semua sama-sama belajar dari kesalahan dan pengalaman pahit yaa. Semoga hal ini tidak terjadi lagi, aamiin.
Ps. walaupun orang-orang banyak yang bilang bawa happy aja, bawa seneng aja, bawa bercanda aja.. bullying, mentalis, dan psikologis itu bukan hal main-main. Kita tidak tahu kedepannya apakah akan mengefek pada korban dan para pelaku. Kita gak tau apakah para pelaku menjadi terbiasa atau bahkan akan melakukan hal yang lebih parah dalam menindas kaum manusia. Lalu, kita gak tau apakah para korban masih sanggup menahan candaan yang gak lucu sama sekali itu.
Semoga Allah selalu melindungi kita, aamiin.
Sekarang Mawar dan teman-teman lamanya sudah saling meminta maaf, tapi penulis tidak tahu apakah masih ada titik noda sakit hati dalam hatinya Mawar. Penulis harap kisah ini jadi bahan untuk saling memperbaiki diri. Jelaslah Firman Allah dalam Qs.Al-Hujurat(49):11 bahwa sesama manusia dilarang saling mengolok-olok atau mengejek satu sama lain. Pada hakikatnya kita adalah manusia biasa yang sama dihadapan Allah, yang membedakan hanya bekal iman, amal, dan takwa.
Penulis meminta maaf sebesar-besarnya jika penulis pernah mengikuti jejak syaitan, kita semua sama-sama belajar dari kesalahan dan pengalaman pahit yaa. Semoga hal ini tidak terjadi lagi, aamiin.
Ps. walaupun orang-orang banyak yang bilang bawa happy aja, bawa seneng aja, bawa bercanda aja.. bullying, mentalis, dan psikologis itu bukan hal main-main. Kita tidak tahu kedepannya apakah akan mengefek pada korban dan para pelaku. Kita gak tau apakah para pelaku menjadi terbiasa atau bahkan akan melakukan hal yang lebih parah dalam menindas kaum manusia. Lalu, kita gak tau apakah para korban masih sanggup menahan candaan yang gak lucu sama sekali itu.
Semoga Allah selalu melindungi kita, aamiin.
Tunggu tulisan penulis berikutnya yaa terutama tentang efek bullying, karena hal ini perlu banyak dipelajari dan dipahami.. :)
Wassalammualaikum wr.wb.
Komentar
Ikut sharing ya, Sy sndri prnh dibully dri awal sd smpai smp sya tdk pnya tman dlm jngka lma krna slalu prgi tnpa alsan sebaik apapun sya dn itu sngt mmprbrk keadaan bahkn kluarga sy pun tdk membantu ketika sy brcrta, yg mau sy smpaikn dri pngalamn sya adalah adanya satu saja tman itu sngt mmbantu mskipun hnya sbgai pendengar setia.
BalasHapusPenulisannya rpih dn mdah dipahami,
Masukan dri sya mngkn crtany dbkn per chapter spya mngurngi ksan padat tpi overall bagus banget
Terima Kasih
im sorry to hear that, kamu bisa cerita sama aku kalo kamu mau :)
Hapusaku harap u have a wonderful life right now yaaa
terima kasih masukannyaa dan terima kasih sudah membaca☺️
hiks....
BalasHapus